Senin, 14 Mei 2012

Hati-hati Jaga Si Hati


     Si hati jelita dengan kelurusan niat dan kesyukuran, tentunya menampakan sikap dan perilaku rendah hati dan ketulusan seseorang dalam menjalani detik-detik hidupnya.Wajah pun sumringah bahagia. Sedangkan hati yang dengki, iri, hingga berjibunya penyakit hati, maka sikap yang tamak adalah rakus, tamak, doyan mengadu-domba, menebar fitnah, mencari celah' kemudian mencapai tujuan' dengan jalan apapun, berkhianat serta kesulitan untuk tersenyum.

    Sebagaimana wasiat baginda Rosulullah saw, "..Ketahuilah, bahwa setiap raja memiliki daerah terlarang. Ketahuilah, bahwa daerah terlarang Allah adalah hal-hal yang diharamkan. Ketahuilah, bahwa dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal darah), jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah, bahwa segumpal daging itu adalah hati". (HR. Bukhari dan Muslim).

   "Ada secuil catatan tentang si hati..
Bilangan tahun adalah seperti pohon, bulan adalah dahanya,
Hari-hari merupakan cabang-cabangnya, jam adalah daunya,
Dan nafas ibarat buahnya
Siapa pun yang nafasnya digunakan untuk taat kepada Allah,
Maka buah pohon itu akan baik, lezat dan murni manisnya
 
Siapa pun yang nafasnya digunakan untuk mendurhakai Allah
Tentu buahnya akan jahat, busuk dan jelek
Waktu panen adalah pada hari kiamat
Yang pada saat itu buah akan ditampilkan, apakah itu manis atau asam
Ketulusan dan Tauhid adalah pohon dalam hati
Cabang-cabangnya adalah perbuatan, Dan buahnya adalah kenikmatan hidup selama ini
Kehidupan duniawi dan kebahagiaan abadi di akhirat

 Buah tauhid dan ketulusan dalam kehidupan dunia adalah sama
Allah limpahkan berkah kepada hamba-Nya nan iklas
Balasan kebaikan berlipat ganda
Kemusrikan, kebohongan, dan kemunafikan juga pohon dalam hati
Buahnya adalah selama hidup tak tentram
Diliputi rasa takut, tertekan, kesedihan, dan sesak dalam dada

  Kegelapan hati, dan di akhirat menelan az- zaqqum jua siksaan pemanen
allah ta'ala menyebutkan dua pohon tersebut dalam ayat-ayat cinta-Nya surah Ibrahim"
"Ya Allah, yang selalu membolak-balikkan hati, mantapkanlah hati kami dalam agama-Mu, Amin".
Wallahu a'lam bishshawab.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar